Asiknya Tahu Info Kultur Jaringan

Assalamu'alaikum wr. wb
Hai kawan gimana kabarnya? Kali ini aku mau sedikit bercerita mengenai Kultur Jaringan ni. Yuk langsung ke pokok permasalahan.
Kultur Jaringan biasa juga dikenal dengan sebutan  tissue culture adalah kegiatan budidaya jaringan tanaman yang akan menghasilkan tanaman baru dimana sifatnya sama dengan induknya. Selain itu, Kultur Jaringan diartikan pula dengan memelihara & menumbuhkan organ tanaman mencakup embrio, tunas, bunga dan sebagainya maupun jaringan tanaman berupa sel, kalus, dan protoplast pada kondisi aseptik.

Manfaat Kultur Jaringan
Berikut manfaat kultur jaringan: 
  1. Melestarikan sifat tanaman induk
  2. Menghasilkan tanaman yang memiliki sifat sama
  3. Menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat
  4. Menghasilkan tanaman yang bebas virus
  5. Menjadikan sarana untuk melestarikan plasma nutfah
  6. Menciptakan varietas baru melalui rekayasa genetika. Sel yang telah direkayasa dikembangkan melalui kultur jaringan sehingga menjadi tanaman baru secara lengkap
  7. Pelaksanaannya tidak tergantung pada musim.

Kelemahan Kultur Jaringan
Adapun kelemahan dari kultur jaringan diantaranya sebagai berikut:
  1. Diperlukan biaya awal yang relatif tinggi
  2. Hanya mampu dilakukan oleh orang-orang tertentu, karena memerlukan keahlian khusus
  3. Bibit hasil kultur jaringan memerlukan proses aklimatisasi, karena terbiasa dalam kondisi lembap dan aseptik.

Keuntungan Kultur Jaringan
Adapun kuntungan dari kultur jaringan diantaranya sebagai berikut:
  1. Pengadaan bibit tidak tergantung musim
  2. Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih cepat  (dari satu mata tunas yang sudah respon dalam 1 tahun dapat dihasilkan minimal 10.000 planlet/bibit)
  3. Bibit yang dihasilkan seragam
  4. Bibit yang dihasilkan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu)
  5. Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah
  6. Dalam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan deraan lingkungan  lainnya
  7. Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki
  8. Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu tanaman dewasa
Teknik kultur jaringan memanfaatkan prinsip perbanyakan tumbuhan secara vegetatif. Teknik kultur jaringan suatu sel atau irisan jaringan tanaman yang sering disebut eksplan secara aseptik ( in vitro) diletakkan dan dipelihara dalam medium pada atau cair yang cocok dan dalam keadaan steril.Teori dasar dari kultur in vitro ini adalah Totipotensi. Teori ini mempercayai bahwa setiap bagian tanaman dapat berkembang biak karena seluruh bagian tanaman terdiri atas jaringanjaringan hidup. Oleh karena itu , organisme baru yang berhasil ditumbuhkan akan memiliki sifat yang sama persis dengan induknya. Untuk membantu proses replikasi tanaman dengan menggunakan teknik kultur jaringan harus dengan melalui serangkaian proses-proses. Adapun tahapan-tahapan kultur jaringan tersebut antara lain :
  1. Pembuatan Media
  2. Media adalah faktor yang sangat penting dalam kultur jaingan. Media tersebut dapat berupa hormon, vitamin, atau garam mineral. Media yang digunakan harus steril terlebih dahulu, sehingga sebelum proses kultur jaringan dilakukan, media yang telah disiapkan tersebut ditempatkan di tabung reaksi dan kemudian dipanaskan dengan autoklaf. Media yang diambil harus sudah dipersiapkan di greenhouse supaya bebas kontaminan pada saat dikultur nanti.
  3. Inisiasi
  4. Inisiasi merupakan suatu proses pengambilan eksplan dari bagian pada tanaman yang akan dikultur. Sumber eksplan yang harus memenuhi kriteria seperti jelas jenisnya, varietas, bebas dari hama dan penyakit, spesies. Salah satu bagian tanaman yang sering digunakan adalah tunas. Setelah eksplannya sudah dipersiapkan, eksplan tersebut akan dikultur dengan harapan dapat menginisasi pertumbuhan baru sehingga dapat memungkinkan pemilihan salah satu bagian tanaman yang tumbuhnya paling kuat guna perbanyakan tanaman ke tahap yang berikutnya.
  5. Sterilisasi
  6. Setiap proses harus dilakukan pada tempat yang steril, yaitu di laminar flow serta memakai berbagai alat yang steril. Peralatan yang digunakan pada umumnya disterilisasi terlebih dahulu dengan cara menyemprotkan etanol ke alat tersebut. Selain itu, orang yang akan melakukan kultur tersebut juga harus dalam keadaan yang steril pula.
  7. Multiplikasi
  8. Multiplikasi ialah kegiatan untuk memperbanyak calon tanaman baru dengan cara menanam eksplan yang telah dipilih ke media. Guna mencegah gagal tumbuh eksplan tersebut, proses multiplikasi lebih baik dilakukan pada laminar flow.
  9. Pengakaran
  10. Pengakaran adalah tahapan setelah multiplikasi dan merupakan fase dimana eksplan akan membentuk pucuk serta akar tanaman baru yang kuat sehingga mampu untuk bertahan hidup pada saat dipindahkan dari lingkungan hidup in vitro ke lingkungan hidup luar. Peristiwa pengakaran mengindikasikan bahwa proses kultur jaringan berjalan dengan lancar.
  11. Aklimatisasi
  12. Aklimatisasi adalah tahap untuk memindahkan eksplan dari awalanya di lingkungan in vitro ke lingkungan luar. Aklimatisasi harus dilakukan secara hati-hati dan juga bertahap, yaitu dengan cara memberikan sungkup. Sungkup tersebut kemudian akan dilepaskan apabila tanaman baru yang sudah berhasil kultur sudah mampu untuk berdaptasi dengan lingkungan luar tersebut. Supaya tanaman baru tersebut tumbuh dengan baik, harus dilakukan pemeliharaan yang prinsip utamanya hampir serupa dengan pemiliharaan pada tanaman generatif.
Kondisi luar yang tidak stabil sangat rentan bagi plantlet-plantlet. Plantet merupakan tanaman hasil kultur jaringan yang memiliki batang,daun dan akar. Oleh karena itu, plantlet tidak langsung dipindahkan ke lapangan melainkan ke tempat-tempat persemaian atau di rumah kaca. Kondisi lingkungan terutama suhu dan kelembaban sedikit demi sedikit diubah hingga menyamai dengan kondisi di lapangan. Hal ini perlu dilakukan agar plantlet-plantlet dapat menyesuaikan kondisi lingkungannya sampai nanti dipindahkan ke lingkungan tumbuhnya seperti semula.

Kali ni dah dulu ya. Mohon kritikan dan sarannya ya kawan. Semoga ceritaku bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr.wb



#Belajaritumengasikkan
#Let'sstudywithme
Share on Google Plus

About Apapun

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar